Our social:

Minal Aidin Wal Faidzin, Mari Menuju Keselarasan




Lapar adalah keberanian.
Haus laksana pedang
seperti ksatria, selalu kutamatkan perjalanan shiam

Seolah telah kugapai tepi gurun yang kutempuh
Kusyukuri rinci peristiwa, seperti kueja bebulir pasir.
sambil mengucap takbir.
dan menderai dzikir.

Orang-orang begitu gembira mewarnai diri.
di hari kemenangan yang fitri.

kemenangan bagi jiwa sejati yang berpuasa karena hati.
bukan hanya puasa perut, tapi telinga, mata, hati dan mulut.

dan kemenanagan adalah hakikat kesempurnaan
merekalah yang pantas meraih kemenangan, yaitu jiwa-jiwa sejati.

berkelebat tanya dalam pikirku: aku, masukkah aku dalam golongan itu?
ooh Tuhan masukanlah hamba kegolongan itu, dan bila belum saatnya, izinkan hamba bertemu dengan Ramadhanmu lagi, hingga saat kesempurnaan itu tiba.

Dari bukit kesadaranku
aku tak lagi mencari kemenangan melainkan keselarasan.


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H / 09 September 2010
Maaf Lahir Bathin.

Advertisment