Ya Lail
Kesenian tradisional ya lail / yalil adalah kesenian banten yang masih ada sampai saat ini. Meski pun jarang..
kesenian ini biasanya dilakukan pada saat acara pernikahan, ya lail biasanya di baca saat buka pintu (palang pintu) yaitu mempertemukan kedua mempelai pengantin, Ya lail merupakan salah satu kesenian yang bernafaskan islam yang sampai sekarang masih ada dan merupakan adat yang biasa digunakan pada saat acara pernikahan. Kegiatan ini kurang lebih 30 menit, jumlah permainan 2 sampai 8 orang, pada saat pengantin pria datang ke rumah pengantin wanita maka saat itulah dilakukan buka pintu yaitu melakukan tanya jawab perwakilan pengantin pria dengan perwakilan pengantin wanita dengan menggunakan bahasa arab.
Yalil
(ya lail) adalah sejenis lagu yang tidak memakai iringan terbang atau ketimpring. Lagu-lagu tersebut adalah :
1. Qulun, menggunakan oktaf tujuh tingkatan (pitung surungan)
2. Sondol, daftar monotne dengan tidak memakai surungan
3. Bayati, menggunakan sempat tingkat nada (patang surungan)
4. Raqbi, lima tingkat nada (limang surungan)
5. Sikah, (dengan perkembangan sikah jadid dan hamroh) masing - masing tiga atau empat tingkatan nada lagu
6. Husaini, empat tingkat nada
7. Rasydi, empat tingkat nada
8. Yamman Hijaj, dua tingkat nada
9. Hadral maut, monotune, tanpa angkatan nada.
ya begitulahkira-kira gambaran ya lail... bagi orang serang banten asli mungkin sudah familiar dengan tradisi yang satu ini.
ya begitulahkira-kira gambaran ya lail... bagi orang serang banten asli mungkin sudah familiar dengan tradisi yang satu ini.