Gunung Karang
Gunung Karang ( Coral Mountain).
Gunung karang masuk kedalam kategori Gunung Stratovolcano yaitu Gunung yang memiliki kemungkinan untuk meletus. meski tidak ada catatan sejarah tentang letusan gunung ini.Tinggi gunung karang adalah 1778 mdpl ( meter dari permukaan laut), Puncaknya bernama Sumur Tujuh
Lokasi Gunung Karang berada di Pandeglang, Banten Indonesia 20km sebelah selatan Serang.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Banten.
Gunung karang, sumber wikipedia |
Wisata Gunung Karang
Sejak terbentuknya Provinsi Banten, pemerintah setempat menggalakkan promosi wisata. Dan, Gunung Karang menjadi salah satu objek wisata yang diharapkan mampu menarik wisatawan dengan potensi keindahan alamnya juga wisata spiritual yang dimilikinya.Ada tiga jenis kategori destinasi wisata di daerah Gunung Karang yaitu:
Wisata Pendakian
Pada umumnya jalur pendakian Gunung Karang yang diketahui ada 2 jalur, yang pertama melewati Desa Kaduengang, jika dari arah serang mulai masuknya dari jalan raya Serang-Pandeglang lurus melewati Baros dan Pertigaan tugu ada Alfamart sebelah kiri Ds Juhut terus lurus naik sampai Ds Kaduengang.yang kedua Jalur Pagerwatu/Ciekek.
Wisata Air / Pemandian
- Batu Quran
- Pemandian Cikoromoy
- CAS Cikole
- Pemandian Air Hangat Cisolong
Wisata Ziarah
Ziarah secara etomologi bahasa adalah perjalanan berkunjung, atau mengunjungi suatu tempat.Menurut Wikipedia Ziarah Adalah salah satu praktik sebagian besar umat beragama yang memiliki makna moral yang penting. Kadang-kadang ziarah dilakukan ke suatu tempat yang suci dan penting bagi keyakinan dan iman yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengingat kembali, meneguhkan iman atau menyucikan diri. Orang yang melakukan perjalanan ini disebut peziarah.
Diantara makam keramat di daerah Pandeglang yang banyak diziarahi oleh masyarakat, termasuk masyarakat dari luar daerah, antara lain:
Makam Syekh Mansur di Cikadueun
Makam Syekh Abdul Jabbar di Karangtanjung
Makam Syekh Asnawi di Caringin
Makam Syekh Daud di Labuan
Makam Syekh Rako di Gunung Karang
Makam Syekh Royani di Kadupinang
Makam Syekh Armin di Cibuntu
Makam Abuya Dimyati di Cidahu
Makam Ki Bustomi di Cisantri
Makam Nyimas Gandasari di Panimbang
Aktivitas ziarah ke makam-makam keramat tersebut biasanya meningkat tajam pada bulan Mulud (Rabiul Awal, bulan lahirnya Nabi Muhammad Saw.), menjelang bulan Ramadan, sehabis Lebaran, pada malam Jumat, dan pada hari-hari libur. Tetapi pada hari-hari biasa pun selalu ada saja orang yang berziarah.