Our social:

Benarkah Orang Banten suka Poligami

Benarkah Orang Banten itu sering kawin (poligami)


Sebelumnya mohon maaf, tulisan ini bukan bermaksud mempromosikan Poligami (jereh wong banten e meh Wayuh) atau meng-generalisasikan bahwa semua orang Banten berprilaku seperti itu.
Dan untuk para wanita jangan khawatir karena tidak semua lelaki Banten melakukan hal tersebut. Masih banyak yang setia hanya dengan satu pasangan, bener ga kang?

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya ketika beberapa tahun yang lalu bertamu kerumah temen wanita saya yang pada waktu itu saya suka sama dia (cieeeh, pedekate nih ceritanya, jadi curcol).
Dan pengalaman saya ini jauh sebelum maraknya perdebatan tentang Poligami yang salah satunya karena ada Da’i kondang yang melakukan hal tersebut.

Ceritanya begini, waktu itu sehabis jalan, saya mengantarkan dia pulang, kebetulan ayah temen saya tersebut ada dirumah. Akhirnya mau ga mau saya ngobrol dengan beliau. Setelah ngobrol kesana-kemari beliau bertanya asal saya, dan diluar dugaan ketika saya jawab dari Serang Banten.
Beliau terus berkata bahwa pernah ke Serang dan Pandeglang, dan punya beberapa temen dan kenalan orang sana.
Oh iya Bapak ini adalah orang Jawa tengah.
Dan yang paling mengejutkan beliau berkata dengan nada bertanya;

“ katanya orang Serang itu suka kawin yah, punya istri lebih dari satu?”

Bisa kebayangkan, gimana perasaan saya waktu itu yang notabene suka ama anaknya?
Wis sebisa mungkin saya harus pake alasan yang kuat untuk membuktikan bahwa tidak semuanya seperti itu.

Memang pendapat tersebut ada benarnya juga dikarenakan di lingkungan tempat tinggal saya pun ada yang mempunyai istri lebih dari satu, termasuk dua orang teman kerja saya, bahkan ada seorang tukang becakpun memiliki dua istri, tapi kalau di bilang orang Serang suka kawin itu berarti menggeneralisasikan bahwa semua atau sebagian besar orang Serang-Banten berprilaku seperti itu. Padahal hanya segelintir orang saja yang seperti itu yah mungkin karena orang banten cenderung melakukan dengan terang-terangan bandingkan dengan orang jakarta misalnya kebanyakan dari mereka melakukan hal tersebut secara sembunyi-sembunyi ( istri simpanan ) tidak sepengetahuan istri pertama, awalnya kebanyakan dari merekapun sembunyi-sembunyi setelah ketahuan istri pertama banyak yang akhirnya menceraikan istri mudanya tersebut dan tidak sedikit juga yang tetap mempertahankan ke-duanya dan anehnya mereka kedua istrinya akrab dan tidak saling bermusuhan.

Begitulah, benar tidaknya hal tersebut sayapun tidak tahu..

Jadi benarkah orang Banten senang berpoligami?

Advertisment